18 Fakta tentang komik DORAEMON yang kamu mungkin belum tahu

Sebelumnya gak usah serius2 amat gan nanggepinnya, ini cuma buat hiburan doang hehehe.

Ini juga bukan editan, teks asli dari komiknya yang diambil dari terjemahan lama dan baru

1. Inilah alasan kenapa nobita selalu dapat Nilai 0



2. Tahukah Anda, bahwa nobita itu Muslim?



3. Ayah Nobita juga Muslim sedangkan ibunya Non Muslim



4. Tahukah kalian bahwa Darth Vader itu kenal Doraemon?



5. Nobita suka langganan majalah "Hai"



6. Makna demokrasi bagi Nobita


7. Jaiko itu nama aslinya Ratmi


8. Fakta bahwa nobita itu punya kecenderungan untuk bunuh diri yang kuat



9. Nobita itu raja gombal


10. Shizuka pun kadang juga suka gombal



11. Tapi raja gombal tetep kalah ama ratu gombal


12. Nobita suka galau




13. Nobita itu jenius



14. Komik doraemon banyak adegan kekerasan









15. Fakta bahwa nobita itu mesum



16. Di komik doraemon banyak iklannya





17. Nobita pernah ke Surabaya




18. Giant, suneo, Nobita, sama Doraemon pernah ganteng



Legenda Karang Nini dan Bale Kambang

Pantai Karang Nini
Legenda Karang Nini dan Bale Kambang 

Karang Nini dan Bale Kambang adalah sebuah cerita rakyat yang telah melegenda di kalangan masyarakat Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keberadaan sepasang batu karang yang biasa disebut Karang Nini dan Bale Kambang di sekitar Pantai Karang Nini merupakan bukti dari cerita legenda ini. Bagaimana kisah kedua batu karang di pantai tersebut? Ikuti kisahnya dalam cerita Legenda Karang Nini dan Bale Kambang berikut ini!

Di Desa Karangtunjang atau yang kini bernama Desa Emplak, Jawa Barat, hiduplah sepasang suami istri bernama Aki Ambu Kolot dan Nini Arga Piara. Sudah puluhan tahun mereka menikah, namun belum juga dikaruniai momongan. Meskipun demikian, pasangan suami istri tersebut senantiasa hidup rukun dan damai. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Aki Ambu Kolot setiap hari menjelang malam pergi ke laut memancing ikan dan baru pulang pada esok harinya. Hasil tangkapannya dijual ke pasar atau ditukar dengan kebutuhan hidup lainnya. Jika memperoleh hasil tangkapannya melimpah, sebagian dibuat ikan asin oleh Nini Arga Piara.

Suatu sore, Aki Ambu sedang bersiap-siap untuk berangkat ke laut. Namun, sore itu Aki Ambu itu terlihat lemas karena masuk angin. Meskipun demikian, ia tetap bertekad berangkat ke laut. Sementara itu, Nini Arga yang melihat keadaan suaminya seperti itu berusaha menasehati agar mengurungkan niatnya.

“Aki, sebaiknya Aki beristirahat saja dulu di rumah. Bukankah Aki sedang tidak enak badan?” ujar Nini Arga.

“Tidak apa-apa, Ni. Kalau Aki tidak memancing satu hari saja, badan Aki terasa pegal-pegal. Lagipula, persediaan makanan untuk besok juga sudah habis,” jawab Aki Ambu dengan suara sedikit parau.

Bagi Nini, alasan suaminya tersebut memang masuk akal. Jika sang suami tidak berangkat tentu besok mereka akan kelaparan. Dengan pertimbangan itu, maka ia pun merelakan suaminya pergi melaut.

“Baiklah, Ki. Tapi, janganlah terlalu memaksakan tenaganya. Jika sudah capai, cepatlah pulang,” ujar Nini Arga dengan perhatian.

“Baik, Ni. Aki akan segera pulang jika sudah memperoleh ikan yang cukup untuk persediaan besok,” kata Aki Ambu seraya mengecup kening sang istri tercinta.

Usai berpamitan, Aki Ambu pun berangkat memancing dengan menggunakan perahu. Setiba di tengah laut, kakek yang usianya mulai renta itu segera melemparkan kailnya yang telah diberi umpan ke dalam air. Dengan sabar, ia menunggu kailnya sambil bersiul-siul. Hari sudah gelap, namun belum seekor ikan pun yang menyentuh umpannya. Oleh karena itu, ia sesekali mengayuh perahunya ke tempat lain dengan harapan segera mendapatkan ikan. Tapi, hingga larut malam, ia belum juga memperoleh hasil.

Tak terasa, hari telah menjelang pagi. Ayam jantan sudah mulai berkokok bersahut-sahutan. Nini Arga yang menunggu di rumah cepat-cepat bangun untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya yang tidak lama lagi akan kembali dari melaut. Tak berapa lama kemudian, hidangan sarapan telah siap. Namun, Aki Ambun belum juga pulang.

“Hari sudah pagi, tapi kenapa Aki belum pulang juga?” gumam Nini Arga dengan cemas, “Tidak biasanya Aki pulang sampai siang begini.”

“Ah, mungkin Aki ketiduran di atas perahunya karena kecapaian,” gumamnya lagi berusaha menepis perasaan cemas di dalam hatinya.

Sambil menunggu kepulangan suaminya, Nini Arga mengerjakan pekerjaan rumah lainnya seperti membereskan rumah dan mencuci pakaian. Hingga hari menjelang siang, suami yang dicintainya itu tak kunjung tiba. Nenek itu pun semakin cemas dan gelisah. Hingga sore hari, Aki Ambun belum juga pulang. Akhirnya, Nini Arga memutuskan untuk pergi mencarinya di sekitar pantai. Ia pun menyusuri pantai itu hingga larut malam, namun sang suami belum juga ditemukannya. Meskipun demikian, nenek itu tidak putus asa. Ia pun melanjutkan pencarian pada esok harinya bersama dengan para warga. Sudah seharian mereka mencarinya ke mana-mana, namun hasilnya tetap nihil. Akhirnya, semua warga kembali ke perkampungan. Maka tinggallah Nini Arga seorang diri di tepi pantai merenungi nasibnya sambil berdoa.

Rupanya, Tuhan Yang Mahakuasa mendengar doa Nini Arga. Tidak lama setelah ia berdoa, tiba-tiba sebuah batu karang yang mengambang muncul di hadapannya. Bersamaan dengan itu, Nini dikejutkan oleh sebuah suara gaib yang menyapanya.

“Ketahuilah, Nini. Batu karang yang mengambang di hadapanmu itu adalah penjelmaan Aki Ambun. Jadi, janganlah kamu berharap Aki akan kembali hidup bersamamu,” ujar suara gaib itu.

Betapa terkejut Nini Arga mendengar suara gaib itu. Ia benar-benar tidak pernah mengira sebelumnya jika suami yang amat dicintainya akan mengalami nasib seperti itu. Namun, ia menyadari bahwa semua itu sudah menjadi takdir dari Tuhan Yang Mahakuasa. Ia pun naik duduk di atas batu karang itu sambil meneteskan air mata. Karena cinta kasih dan kesetiaannya kepada sang suami, Nini Arga kemudian turun dari batu karang itu lalu duduk bersimpuh di hadapannya seraya berdoa agar dirinya diubah menjadi batu karang seperti halnya Aki Ambu.

“Ya, Tuhan! Hamba amat mencintai Aki. Hamba ingin selalu bersamanya. Ubahlah wujud hamba menjadi seperti Aki!” pinta Nini Arga sambil meneteskan air mata.

Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui semua keluh kesah hambanya. Permintaan Nini Arga pun dikambulkannya. Langit tiba-tiba menjadi gelap. Selang beberapa saat kemudian, petir pun menyambar-nyambar disertai hujan deras. Bersamaan dengan itu, Nini Arga pun menjelma menjadi batu yang menghadap ke arah batu karang perwujudan suaminya, Aki Ambu. Bentuk batu karang itu menyerupai bentuk tubuh si Nini. Oleh masyarakat setempat, batu karang itu dinamai Karang Nini, sedangkan batu karang penjelmaan Aki Ambu dinamai Bale Kambang, yang berarti batu mengambang.

Sepasang batu batu karang yang berhadap-hadapan tersebut tetap kokoh hingga berabad-abad lamanya. Namun, sekitar tahun 1918, batu karang yang menyerupai wujud Nini Arga itu tersambar petir hingga terputus. Hingga saat ini, kedua batu karang tersebut masih dapat kita saksikan di sekitar pantai tersebut yang kini dinamakan Pantai Karang Nini.

Pesan Moralnya:

Pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas untuk dijadikan suri teladan dalam kehidupan sehari-hari adalah sifat setia seperti yang dimiliki oleh Nini Arga Piara. Sebagai seorang istri, ia selalu setia melayani suaminya dengan baik dan penuh perhatian. Sifat setia ini menjadi salah satu sumber dari lahirnya sifat setia kawan dan perasaan senasib. Karena kesetiaannya, Nini Arga Piara rela mendampingi sang suami untuk selama-lamanya walaupun dalam wujud batu karang.

[Sederhana] Kenapa tidur di kasur lebih nyaman dibanding di lantai ?



Mungkin teman-teman kira judulnya sederhana dan yaa sederhana. Ya iyalaah tidur di kasur lebih nyaman dibanding di lantai, selain faktor hangat ternyata ada sesuatu yang sederhana yang menyebabkannya.

Apa itu? Hukum Fisika bro. Yaitu Tekanan!

Tekanan adalah gaya yang diberikan per satuan luas gan, sederhananya begitu, kalau rumusnya teman-teman smua hampir pada tahu lah yaa

F = P/A

Ambil simplenya aja gaya F tersebut adalah m kali g yaitu massa (berat) dari tubuh kita dikalikan dengan gaya gravitasi.

Lalu apa kaitannya dengan tidur di kasur bro?

Saat teman-teman tidur di kasur maka kasur tersebut akan mengikuti lekukan tubuh teman-teman sehingga luas permukaan yang berkontak dengan tubuh teman-teman semakin besar (A) maka P (tekanan) yang dirasakan semakin kecil, sesuai rumus ajaah A besar berarti nilai P mengecil..


Kalo tidur di lantai maka luas penampang seperti siku dan pinggul tersebut kecil otomatis membuat nilai tekanan yang dirasakan membesar. maka dari itu kalau kelamaan akan terasa bagian penopang tersebut agak sakit bro.

Jogging bikin sehat? Belum tentu!




LONDON--Selama beberapa dekade, jogging (berlari pagi) telah menjelma menjadi olahraga hemat biaya dengan manfaat yang cukup signifikan, seperti meningkatkan kebugaran dan kesehatan jantung. Bahkan jogging juga diyakini mampu meningkatkan kualitas metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan. Namun, apakah manfaatnya seindah secarik puisi kertas Shakespeare?

Greg Brookes, pakar kebugaran punya enam fakta tentang jogging yang gak selamanya bikin kita sehat.

Pertama, ketika dilakukan, seseorang memiliki harapan besar bahwa jogging bisa menurunkan berat badan. Nyatanya, kata dia, hal itu tidak berhasil. Bahkan, Brookes menyatakan jogging menurunkan ukuran jantung seseorang.

"Otot kecil menggunakan energi yang sedikit namun efisien. Jika jantung adalah otot dan Anda memaksanya bekerja dalam waktu yang lama, maka secara alami jantung akan menyusut untuk menggunakan sedikit energi untuk menjadi efisien. Jika Anda menginginkan ukuran jantung meningkat, maka Anda harus melatih kekuatan jantung Anda bukan berlatih memperbesar ukurannya, " ungkapnya seperti dikutip dari dailymail, Senin (26/7).

Fakta kedua, jogging menyebabkan cedera yang disebabkan pergerakan yang berulang-ulang pada otot lutut atau engkel. Menurut Brookes, jika seseorang semakin banyak lari, maka tubuh akan mempersiapkan untuk lari berikutnya. Saat itu, seseorang benar-benar menahan banyak lemak. "Ketika Anda berlari selama 2,5 jam, berat tubuh Anda ditopang sendi. Jika sendi secara terus menerus menahan beban, sendi Anda akan aus. Akibatnya, Anda menjadi rentan cedera," paparnya.

Fakta ketiga, sebagian besar individu percaya jogging membantu metabolisme berjalan baik. Sayangnya, keyakinan itu dinilai Brookes salah kaprah. Menurut dia, jogging membuat energi yang dikeluarkan tubuh kian besar. Lantaran kekurangan energi, tubuh mengambilnya dari jaringan otot.

'Jika Anda benar-benar serius menginginkan otot Anda rusak dan ingin pula menurunkan metabolisme tubuh, sebaiknya Anda teruslah berjogging," kata Brookes.

Fakta keempat, keyakinan jogging membuat tubuh makin aduhai dan langsing merupakan mimpi belaka. Pasalnya, Brookes mengungkap jogging justru membuat seseorang gemuk. "Lemak merupakan bagian dari tubuh yang merupakan sumber energi. Semakin banyak Anda lari, tubuh akan mempersiapkan diri untuk lari berikutnya. Anda akan menahan lemak lebih banyak," ungkapnya.

Alasan lain, kata Brooke, seseorang tidak akan ramping karena tubuh merupakan mesin yang mengagumkan. Tubuh, lanjutnya, akan mengadaptasikan apapun. Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu berlari, manfaat yang diperoleh adalah minimnya energi yang digunakan. 'Dan semakin sedikit kalori yang anda bakar," jelasnya.

Fakte kelima, jogging menyebabkan seseorang mengalami selulit. Brooke mengungkapkan, berlari atau jogging membuat sistem limfatik berjalan tidak normal. Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Akibat minimnya kelancaran sirkulasi getah bening menyebabkan munculnya selulit.

Fakta itu didukung oleh Marco Mastrorocco, Kepala pelatih dan Manager Gym Epic Kickboxing di London Barat. Mastrorocco menyatakan, jogging merupakan olahraga yang mengembangkan selulit pada tubuh. Kata dia, selulit merupakan bentuk kelainan fungsi dari sirkulasi getah bening yang mempengaruhi kulit. "Jika jogging terus dilakukan, maka radikal bebas akan merusak sel, " ungkapnya.

Pendapat senada juga disampaikan Carole Caplin dari health club Lifesmart. Ia menilai kebanyakan kasus selulit disebabkan karena pekerjaan. Sayangnya, masyarakat salah memahami tentang selulit. "Olahraga memang baik untuk meredakan stres pada tubuh, namun, olahraga seperti joging merupakan penyebab selulit, sirkulasi limfatik yang keliru menyebabkan stres semakin bertambah," cetusnya.

Fakta keenam, Jogging tidaklah menghilangkan risiko seseorang terkena serangan jantung. Brooke mengungkap Jogging hanyalah mengurangi kalori, menguatkan jantung, dan metabolisme bila dilakukan selama 10 menit. Sayangnya, kata dia, banyak individu yang melakukan jogging secara berlebihan. Akibatnya, bukan manfaat yang didapat melainkan risiko gangguan kesehatan yang muncul.

Brookes percaya, jogging yang dilakukan secara berlebihan mengakibakan adanya metabolisme yang kebablasan. Maksudnya, ketika jogging normal, akan mengurangi kalori yang dibutuhkan. Sebaliknya, saat jogging dilakukan berlebihan, kalori yang dibakar melebih dari batas yang diperlukan. "Itulah yang berbahaya," ingat dia.

Karena itu Brookse menyarankan agar setiap orang melakukan hal yang sewajarnya dengan pola olahraga yang terukur dan terstrukur. Misalnya, dalam satu waktu olahraga, hanya dibutuhkan 5 menit untuk pemanasan, lari cepat 30 detik, dan jogging 90 detik. "Ulangi pola ini tiga hingga 8 kali. Dengan pola tersebut, sama saja Anda bersepeda atau jogging di gym," pungkasnya.

Kekuatan Visual Effect dalam Film



Kekuatan Visual Effect dalam Film

 300 – Rise of an Empire


Life of Pi


Godzilla


The Avengers



Rise of the Planet of the Apes


RoboCop


Maleficent


King Arthur


The Wolverine


Ender’s Game


The Chronicles of Narnia


Tron Legacy


District 9


Game Of Thrones


Pirates of the Caribbean


The Wolf Of Wall Street


The Great Gatsby


Gravity


The Secret In Their Eyes


Ugly Betty


Alice In Wonderland


The Hobbit



Visit page